Urine (atau air kencing) adalah sisa dari limbah dari tubuh manusia yang diproses oleh ginjal, melalui proses eksresi, yaitu pembuangan sisa metabolisme yang tidak berguna lagi bagi tubuh. Umumnya, urine yang normal memiliki warna kuning bening, tidak kuning pucat ataupun kuning keruh. Namun, urine juga bisa berwarna putih bening, jika Moms banyak mengonsumsi air putih. Tapi, urine yang putih bening malah dianjurkan dokter, karena itu membuktikan jika Moms memiliki kesadaran akan konsumsi air putih yang cukup untuk tubuh, dan tidak sedang menderita dehidrasi.
Saat buang air kecil, apakah Moms pernah mengalami urine yang berbusa?
Urine yang berbusa bisa mengindikasikan banyak hal. Tergantung dari seberapa lama, dan seberapa sering Moms mengalami urine yang berbusa, saat buang air kecil. Urine yang berbusa juga bisa menandakan ada masalah pada ginjal Moms.
Berikut di bawah ini penjelasan mengenai penyebab urine yang berbusa.
- Urine yang mengalir deras
Seperti pancuran air yang mengalir deras, dari aliran air yang mengalir deras tersebut, akan menyebabkan air itu berbusa. Sama halnya juga dengan urine. Jika aliran urine Moms pada saat buang air kecil terlalu deras, maka akan menyebabkan urine itu berbusa. Kondisi ini terjadi jika Moms jarang buang air kecil, dan Moms juga mengonsumsi air putih dengan intesitas yang sering. Maka hal itu akan menyebabkan urine Moms menumpuk. Saat Moms buang air kecil, urine yang dikeluarkan mengalir deras, dan jumlahnya banyak. Jika itu terjadi, Moms tak perlu khawatir, karena hal itu terbilang normal.
- Dehidrasi
Dehidrasi juga bisa menyebabkan urine menjadi berbusa. Karena kurangnya jumlah konsumsi air putih dalam per harinya. Saat Dehidrasi, urine Moms akan berwarna kuning pekat, dan berbusa. Cara mengatasinya cukup mudah, Moms. Moms hanya perlu mengonsumsi air putih yang banyak. Jangan sampai dehidrasi. Moms dapat mengecek warna urine, setelah Moms minum banyak air putih. Jika sudah kembali berwarna kuning bening, atau putih bening, Moms dapat melanjutkan rutinitas Moms kembali, tanpa harus khawatir dengan keadaan urine Moms.
- Penyakit Ginjal
Urine dan Ginjal adalah sepasang yang tak dapat dipisahkan. Jika terjadi sesuatu pada ginjal, dapat dipastikan jika urine yang keluar tidaklah normal. Urine yang berbusa juga dapat menunjukan gejala penyakit pada ginjal. Jika terjadi masalah pada ginjal, protein bisa bocor dari ginjal ke dalam urine. Protein yang bercampur dengan urine ini yang menyebabkan urine jadi berbusa. Segera periksakan ke dokter Spesialis urologi, jika Moms mengalami gejala ini.
- Diabetes
Protein dan glukosa merupakan molekul besar. Jika tubuh kelebihan glukosa, ginjal tidak dapat menyaringnya. Alhasil, gula darah akan masuk ke dalam urine, dan menyebabkan urine menjadi berbusa. Hal itu tidak bisa dianggap sepele, karena bisa mengakibatkan komplikasi pada ginjal karena penyakit diabetes.
Untuk itu Moms, penting sekali bagi kita memperhatikan kondisi tubuh karena dapat berakibat serius jika kita abai dalam memperhatikan hal-hal kecil yang terjadi pada tubuh kita. Semoga sehat selalu ya, Moms!