Sering mengalami nyeri otot atau yang disebut juga sebagai myalgia? Moms atau keluarga dapat merasakan nyeri yang bertahan lama, terasa menusuk, lemas saat nyeri otot, atau terasa pegal di seluruh tubuh atau pun di beberapa bagian tubuh tertentu. Nyeri pada otot tubuh ini juga dapat dirasakan oleh semua orang, tak terkecuali usia dan jenis kelamin.
Faktor terjadinya nyeri otot
Umumnya, ada beberapa faktor terjadi nyeri otot yang dapat dialami. Misalnya, nyeri otot dapat timbul akibat penggunaan otot yang berlebihan seperti saat berolahraga. Biasanya, nyeri ini mulai muncul sekitar 6-12 jam setelah berolahraga.
Gejala-gejala nyeri otot
Tak hanya sakit pada otot saja yang dirasakan, tetapi nyeri otot juga dapat beberapa gejala yang mungkin menyertai, misalnya:
- Kram otot
- Kejang otot
- Otot kaku
- Lemas
Penyebab nyeri otot
Selain adanya penggunaan otot yang berlebihan seperti berolahraga, sebenarnya ada beberapa penyebab nyeri otot yang juga biasa muncul pada beberapa orang, misalnya
1. Stres
Stres dapat membuat tubuh semakin sulit untuk melawan berbagai penyakit. Pada beberapa orang yang mengalami masalah berupa stres, sakit dapat terasa hingga ke otot bersamaan dengan tubuh kesulitan untuk menghalau inflamasi atau infeksi dalam tubuh. Hal ini juga dapat membuat otot tegang dan menyebabkan pusing.
2. Dehidrasi
Tubuh terdiri dari sebagian besar cairan. Jika tubuh kekurangan cairan, bukan tak mungkin jika tubuh mengalami gangguan fungsi, termasuk otot. Nyeri otot dapat dialami jika asupan cairan kurang dari 6-8 gelas setiap harinya.
3. Cedera otot
Mengalami cedera, seperti keseleo hingga terbentur dapat menyebabkan nyeri otot. Selain itu, otot yang terasa seperti ditarik juga bisa menyebabkan nyeri otot.
Cara mengatasi nyeri otot
Nyeri otot memang terasa sangat tak nyaman, tapi bukan berarti tidak bisa diatasi. Sesuai dengan penyebabnya, ada beberapa cara untuk mengatasi nyeri otot, misalnya:
- Istirahat dan naikkan bagian tubuh yang sakit
- Kompres panas-dingin untuk mengurangi inflamasi dan melancarkan peredaran darah
- Rendam di air hangat dengan garam
- Minum obat pereda nyeri seperti Biogesic
- Lakukan terapi seperti pijat, meditasi, atau akupunktur
Hal yang tidak boleh dilakukan saat nyeri otot
Saat mengalami nyeri otot, kram otot, paha terasa nyeri, cedera otot, atau otot kaku, sebaiknya hindari untuk bergerak terlalu banyak. Otot yang sakit membutuhkan istirahat sejenak dan bergerak dapat memperparah kondisinya. Selain itu, hindari juga memijat terlalu keras tanpa mengetahui penyebab nyeri otot karena dikhawatirkan ada sebab lain, seperti tulang retak yang akan berbahaya jika mendapat tekanan.
Cara mencegah nyeri otot
Agar tubuh tetap dapat beraktivitas dengan lancar tanpa adanya nyeri otot, sebaiknya lakukan pemanasan olahraga terlebih dahulu. Manfaat pemanasan ini dapat bermacam-macam, mulai dari meregangkan otot sehingga meringkankan risiko cedera otot, menjaga kestabilan detak jantung, memelihara kesehatan tulang dan sendi, dan masih banyak lagi.
Walaupun nyeri otot bisa dengan mudah diatasi, tetapi harus tetap waspada karena demam saat nyeri otot dapat terjadi jika adanya inflamasi dalam tubuh. Oleh karena itu, untuk meringankan nyeri dan demam, sediakan Biogesic mengandung 500 mg Paracetamol. Beli di sini sekarang agar Moms dan keluarga terhindar dari nyeri otot.